khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Best Friend Forever

Best Friend Forever

Tantangan Gurusiana ( Hari ke – 16 )

Kita semua sepakat bahwa manusia adalah makhluk sosial, oleh karenanya kita butuh orang lain. Dan hidup kita akan terasa hambar kalau kita menjalaninya seorang diri. Disinilah perlunya kita bersosialisasi dengan orang lain yang kemudian bisa menghasilkan jalinan persaudaraan dengan mereka.

Dalam bersosialisasi sudah pasti kita akan menemukan perbedaan watak antara satu dengan yang lain. Ada yang berwatak lembut, ada juga yang berwatak keras, ada yang penyabar dan ada yang pemarah. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih dengan siapa kita berteman. Ini bukan berarti kita memilih-milih orang untuk kita jadikan teman, untuk menjadikan seorang menjadi teman kita bisa melihat dan memperhatikan kepribadiaannya terlebih dahulu. Kenapa? Karena kepribadian teman tersebut bisa berpengaruh besar pada kepribadian kita. Makanya perlu kewaspadaan dan kehati-hatian kita. Hal ini juga sudah diperingatkan oleh Rasulullah, sebagaimana sabda beliau yang berbunyi ;

عَنْ أَبِي هُرَيْرَ ةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ:الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَـلْيَنْظُرْ أَحَدُ كُمْ مَنْ

يُخَالِلُ.

Artinya : Dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda:"Seseorang itu (sangat) tergantung dengan agama temannya, maka hendaklah seseorang (diantaramu) melihat siapa yang menjadi temannya.

Kehadiran seorang teman sangat mempengaruhi kita ke depannya. Baik dari segi tutur kata, terlebih lagi dalam perbuatan. Berteman dengan orang yang bicara kasar bisa membuatnya bersikap kasar, berteman dengan orang yang rajin beribadah tentu memotivasi kita untuk mencontohnya. Sebagai orang tua kita tentunya sangat khawatir anak kita berteman dan terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.

Saya sangat senang sekali, anak-anak di rumah memiliki teman yang dapat membawa mereka kepada hal-hal yang positif. Seperti kejadian tadi pagi. Pada saat membuka whatshap sebelum subuh tadi, terlihat ada pesan yang masuk dari grup Best Friend Forever, grup yang dibuat oleh anak saya yang saat ini kelas V SD dengan teman-temannya.

Iseng saya buka percakapan yang ada di WA tersebut, dan ternyata isinya menanyakan siapa yang puasa besok (puasa hari Kamis)? Namun tidak ada jawaban satupun dari anggota yang lain. HP saya saya tarok di meja dan saya pun asyik dengan pekerjaan di dapur, kemudian bungsuku dengan sedikit berlari menuju ke dapur dan langsung mengatakan kalau ia mau puasa. Dengan cepat ku suruh dia untuk sahur karena tidak lama lagi waktu subuh akan masuk.

Semoga dengan berteman dengan orang yang selalu saling mengingatkan untuk beribadah nantinya ia akan terbiasa beribadah dan berbuat baik. Teman yang baik adalah teman yang menunjukkan dan mengajak kepada kebaikan.

Baiti Jannati, 30 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Top

31 Jan
Balas

Makasih Bun..

31 Jan

Alhamdulillah, terima kasih tulisannya, Ibu. Mencerahkan sekali.

30 Jan
Balas

Samasama ibu...Terimakasih telah hadir di sini.

30 Jan



search

New Post