khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dibayar Tunai

Tantangan Gurusiana (Hari ke-24)

Jam pelajaran hari ini telah berakhir, terdengar bel tanda berakhirnya pelajaran menggema lewat speaker yang terpasang di dinding kelas. Setelah mengemasi buku dan alat tulis di atas meja, saya pun beranjak keluar kelas menuju ke kantor majelis guru. Begitu sampai di depan kantor terlihat banyak siswa yang bergerombolan di sana, diantara mereka ada yang berdiri sambil berbincang-bincang dan sebagian lagi dengan santainya duduk selonjoran di lantainya.

Ternyata mereka adalah anak-anak yang akan mengikuti perlombaan besok pagi yang diselenggarakan oleh salah satu MA (Madrasah Aliayah), mereka menunggu pengumunan untuk persiapan lomba besok. Saya pun berlalu melewati mereka dan begitu sampai di dekat anak-anak yang berselonjoran di lantai iseng saya menggoda mereka.

“Duh…kasiannya…,” saya mencoba mengoda mereka dengan pura-pura merogoh kantong rok.

“Uuu…..Ibuk lagi,” kata mereka pura-pura marah.

“O…ya tunggu sebentar ya.” Saya berjalan ke dalam kantor dan mengambil sebungkus roti yang tadi saya beli dan belum sempat dimakan karena keburu bel berbunyi. Saya memberikan roti tersebut kepada mereka. Tentunya dengan wajah gembira mereka menerimannya.

“Jangan lupa dibagi empat,” saya mengingatkan mereka untuk membagi roti itu menjadi empat bagian karena mereka berjumlah empat orang.

Dengan malu-malu salah seorang dari mereka mengambilnya, ucapan terimakasih keluar dari bibir mereka disertai seuntai doa supaya saya panjang umur, mudah rezeki dan makin banyak lagi karyanya yang akan muncul, dalam hati saya hanya mengaminkan saja doa mereka.

Setelah pulang sekolah tiba-tiba saja saya dikejutkan oleh pesan singkat yang masuk lewat WA bahwa saya menerima kiriman dari seseorang. Mata saya langsung berkaca-kaca, saya tidak menduga bahwa doa anak-anak tadi diijabah oleh Allah dan saya tidak menyangka secepat ini Allah membalasnya.

Ingat ya, kebaikan sekecil apapun akan sangat berarti bagi orang lain, apalagi bagi orang yang sangat membutuhkan. Janji Allah selalu benar bahwa siapa yang berbuat kebaikan ia akan memperoleh balasan di dunia atau di akhirat.

Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 261 yang artinya :

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Walaupun Allah menjanjikan balasan yang lebih dari kebaikan yang kita kerjakan, jangan jadikan itu sebagai alasan utama, berbuat ikhlaslah dalam melakukan kebaikan niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih baik.

Jangan pelit berbuat dan menebar kebaikan.Fastabiqul khairat.

Baiti Jannati, 7 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar sekali yet. Berbuat kebaikan sekecil apapun ikhlas karena Allah, Allah maha melihat. Semoga hidup kita penuh keberkahan aamiin ya rabbal'alamiin

07 Feb
Balas

Aamiin...

07 Feb

Keren

07 Feb
Balas

Terimakasih Bunda..

07 Feb

Sebutir padi yang kita berikan balasan 7 bulir padi, luar biasa indah nya berbagi, balasannya bisa langsung diterima atau ada sedikit jeda, tapi yakinlah balasan pasti ada,Allah Maha Melihat.

07 Feb
Balas

Betul sekali Bunda..Jangan takut untuk berbagi..dan menebar kebaikanTerimakasih sudah hadir disini

07 Feb

mantaaap

07 Feb
Balas

Terimakasih pak. Tapi sepertinya saya harus belajar bahasa tutur dengan bapak.biar tulisan saya enak di baca

07 Feb

mantaaap

07 Feb
Balas

mantaaap

07 Feb
Balas



search

New Post