khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari Anambas ke Kota Padang

Dari Anambas ke Kota Padang

“Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia besar yang terkandung di dalam benda besar yang bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa” (Al Ghazali)

            Begitu menerima berita bahwa saya ditunjuk untuk mengikuti diklat mata pelajaran di kota Padang, perasaan terasa campur aduk. Senang karena memang sudah lama sekali saya tidak mengikuti kegiatan ini, perasaan sedih juga menghampiri karena untuk beberapa hari meninggalkan keluarga terlebih meninggalkan ibunda yang tengah sakit. Berbagai persiapan pun dilakukan mulai dari melengkapi administrasi sebagai prasyarat sampai segala hal yang dibutuhkan  selama mengikuti pelatihan.

            Sehari sebelum keberangkatan kami sudah digabungkan dalam suatu grup whatshap, tentunya sangat membantu sekali pabila nanti menemukan berbagai kendala. Begitu membuka percakapan WA pertama kali saya melihat foto seorang ibu yang berdiri dengan latar belakang sebuah pesawat dan mengatakan kalau ia sudah berangkat dari Anambas dan minta arahan kalau sudah sampai di kota Padang.

            Mendengar nama tempat yang ditulisnya di whatshap  saya bertanya-tanya  Anambas itu dimana ya???. Kok rasanya baru kali ini mendengar nama tersebut. Karena kesibukan, saya tidak melanjutkan pencarian tentang keberadaannya.

            Setelah  kami telah berkumpul di balai diklat barulah saya tahu dimana letak dari Anambas tersebut. Satu kepulauan yang terdapat di Kepulauan Riau. Karena kepo saya pun bertanya kepada ibu yang berasal dari Anambas tersebut. Berdasarkan penuturannya,. kalau perjalanan dilakukan lewat laut dengan menggunakan kapal laut maka perlajanan akan melewati laut china selatan dan perjalanan akan ditempuh selama 10 jam menuju ke Tanjung Pinang , dari Tanjung Pinang terus ke Batam dengan menggunakan kapal feri selama 1 jam  dengan ombak yang sangat tinggi. Barulah kemudian dari Batam naik pesawat ke Padang. Saya bergidik ngeri membayangkannya jangankan.naik kapal, naik feri dari Bakauheni ke Merak saja saya sudah ketakutan.

Untungnya ibuk ini berangkat di saat ada jadwal pesawat Kalau dengan pesawat perjalanan dimulai dari Letung ke Batam dan dari Batam ke Padang, semuanya ditempuh dalam waktu lebih kurang dua setengah jam. .

            Masih penasaran dengan cerita ibu tersebut saya langsung googling untuk menemukan keberadaan Anambas ini. Waw… saya sangat terkejut melihat posisinya yang berada sangat jauh. Sebuah pulau yang berbatasan dengan laut natuna dan laut china selatan. perjalanan yang sangat memicu andenalin bagi yang ingin melewatinya lewat laut.

            Semoga perjalanan yang begitu jauh bisa memberikan manfaat yang begitu besar untuk dirinya, anak didik dan madrasah tempat ia mengabdi. Enam hari berada di kota Padang dalam rangka belajar dan membuka kembali wawasan akan tupoksi sebagai pendidik dan pengajar sehingga mampu menjadi agen perubahan bagi teman-teman yang lain setelah melaksanakan pelatihan ini dengan melakukan action terhadap RTL yang telah dibuat dan tentunya menjadikan semakin professional dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan.

           

           

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangatnya ibu tersebut. Salut.

09 Jun
Balas

Terimakasih bunda...

04 Jul



search

New Post